PSKP UAD Review Instrumen Evaluasi Dampak Kebijakan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Yogyakarta, 11 September 2025 – Pusat Studi Kebijakan Publik Universitas Ahmad Dahlan (PSKP UAD) bekerja sama dengan Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan kegiatan Review Instrumen Evaluasi Dampak Kebijakan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta.
Kegiatan ini menjadi forum penting untuk menilai dan menyempurnakan instrumen evaluasi yang akan digunakan dalam mengukur sejauh mana kebijakan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat memberikan dampak terhadap perkembangan karakter anak di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala PSKP UAD, Dr. Azaki Khoirudin, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa instrumen yang dirancang harus mampu merekam data secara objektif, valid, serta sesuai dengan realitas Kebiasan Anak baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan sekitarnya. Ia menegaskan bahwa instrumen tersebut nantinya akan menjadi rujukan utama dalam penelitian di 6 provinsi yang dilaksanakan bersama Puspeka. “Harapannya, hasil penelitian ini dapat menghadirkan rekomendasi kebijakan yang lebih tepat guna sekaligus berkelanjutan,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Puspeka menekankan bahwa gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tidak hanya sekadar program pembiasaan di sekolah, melainkan bagian dari strategi nasional penguatan karakter generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan instrumen evaluasi yang komprehensif untuk memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar berdampak pada perilaku, sikap, dan budaya anak-anak Indonesia.
Acara berlangsung dalam bentuk diskusi panel dan forum kelompok terarah (FGD) yang melibatkan akademisi, peneliti, praktisi pendidikan, serta pemangku kebijakan dari berbagai daerah. Para peserta memberikan masukan terkait indikator pengukuran, kejelasan instrumen, hingga integrasi nilai-nilai kearifan lokal agar hasil evaluasi lebih kontekstual dan representatif.
Hasil dari review ini menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain penajaman indikator pada aspek kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kepedulian sosial; penambahan variabel partisipasi keluarga; serta penguatan metode pengumpulan data yang adaptif terhadap kondisi lapangan di enam provinsi lokasi penelitian.
PSKP UAD bersama Puspeka menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti hasil review ini dengan menyusun instrumen final yang siap digunakan dalam riset lapangan. Kajian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam memastikan keberhasilan kebijakan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta mendukung pembangunan karakter anak bangsa secara berkelanjutan.
